Setelah kita memahami mengenai qofiyah, marilah kita selangkah lebih maju melanjutkan pelajarannya mengenai huruf-huruf qofiyah.
Huruf-huruf qofiyah seluruhnya ada enam, yaitu:
1. Rowi
Rowi adalah huruf pembentuk qosidah, serta dinisbatkan sebuah qosidah kepada huruf rowi tersebut. Jika dalam qosidah huruf rowinya lam maka qosidah tersebut dinamakan qosidah lamiyyah (nisbat), jika huruf rowinya ba maka dinamakan qosidah baiyyah, jika huruf rowinya ro maka qosidahnya dinamakan qosidah roiyyah, dan seterusnya.
Apa yang dimaksud dengan qosidah disini? baiklah coba perhatikan:
Berdasarkan jumlah syiiran yang dibuat oleh seorang penyair maka syair-syair memiliki penamaan tersendiri diantaranya:
Berdasarkan jumlah syiiran yang dibuat oleh seorang penyair maka syair-syair memiliki penamaan tersendiri diantaranya:
1. Yatim, yaitu syair yang berjumlah satu bait saja.
2. Nutfah, yaitu syair yang berjumlah dua bait saja. (dengan rowi yang sama).
3. Qith'ah, yaitu syair yang berjumlah antara 3 sampai 6 bait dengan rowi yang sama.
4. Qosidah, yaitu syair yang berjumlah minimal 7 dan seterusnya dengan rowi yang sama.
2. Nutfah, yaitu syair yang berjumlah dua bait saja. (dengan rowi yang sama).
3. Qith'ah, yaitu syair yang berjumlah antara 3 sampai 6 bait dengan rowi yang sama.
4. Qosidah, yaitu syair yang berjumlah minimal 7 dan seterusnya dengan rowi yang sama.
Kumpulan dari qosidah dinamakan diwan. Qosidah-qosidah dalam sebuah diwan tentu saja memiliki tema-tema tertentu. Beberapa tema yang mashur diantaranya:
a. Heja
b. Ritsa
c. Madah
d. Hamasah
e. dll
2. Washol
Washol adalah huruf lin yang muncul sebagai isyba' harokat rowi atau huruf ha yang mengikutinya.
3. Khuruj
Khuruj adalah adalah lin yang muncul setelah huruf ha washol. Perlu diketahui khuruj ini disesuaikan dengan harokat ha washolnya. Sehingga khuruj ini terkadang berupa alif, wawu, atau ya.
4. Ridif
Ridif adalah huruf mad yang terletak sebelum huruf rowi.
5. Ta'sis
Ta'sis adalah alif yang terletak sebelum huruf rowi yang diselang oleh satu huruf sebelumnya.
6. Dakhil
Dakhil adalah mutaharik setelah ta'sis.
Agar Anda lebih memahami mengenai huruf-huruf qofiyah ini, coba perhatikanlah qofiyah yang saya ambil dari sebuah syi'iran:
يوافقها
Yuwafiquhaa terdiri dari YA, WAWU, ALIF, FA, QAF, HA, ALIFMaka berdasarkan definisi yang telah kita pelajari:
ALIF = ta'sis
FA = dakhil
QOF = rowi
HA = washol
ALIF = khuruj
Gampang bukan? tentu saja gampang. eh...ngomong-ngomong mana si ridif yah? ridif gak bakalan ada pada contoh qofiyah di atas, mengapa?
Kaidah:
1. Ta'sis akan selalu diiringi dengan dakhil
2. Jika ada ta'sis maka ridif bakalan gak ada, demikian pula sebaliknya. mengapa? dengan kata lain ta'sis dan ridif selamanya tidak akan pernah bersatu. selamanya...selamanya...camkan itu!
Padanan kata (agar tidak keliru dalam membaca)
الرويّ - الوصل - الخروج - الردف - التأسيس - الدخيل
الديوان - القصيدة - اليتيم - النتفة - القطعة
الهجاء - المدح - الرثاء - الحمّاسة
الديوان - القصيدة - اليتيم - النتفة - القطعة
الهجاء - المدح - الرثاء - الحمّاسة
Tidak ada komentar:
Posting Komentar