وَيُرْوَى أَنَّ قُسًّا بَعْدَ ذلِكَ يَقُوْلُ :
Diriwayatkan bahwa setelah berorasi itu, Qus mendendangkan Syi'rnya:
فيِ الذَاهِبِيْـــنَ الأَوَّلِيْنَ # مِنَ القُرُوْنِ لَنَــا بَصَائِرْ
لَمَّـــا رَأَيْتُ مَوَارِدًا # لِلْمَوْتِ لَيْسَ لَهَا مَصَادِرْ
وَ رَأَيْتُ قَوْمِي نَحْوَهَا # يَمْضِي الأَكَابِرَ وَالأَصَاغِرْ
لاَيَرْجِعُ المَاضِي إِلَيَّ م # وَلاَ مِنَ البَــاقِيْنَ غَابِر
أَيْقَنْتُ أَنِّي لاَمُحَــا # لَةَ حَيْثُ صَارَ القَوْمُ صَائِرْ
"Pada orang-orang terdahulu yang telah berlalu pergi berabad-abad silam, kita mendapatkan berbagai pelajaran"
"Ketika kulihat mereka beramai-ramai menuju telaga kematian yang tidak dapat dihindari"
"Dan kulihat kaumku pun menuju ke arah sana dengan tidak perduli, mereka yang tua renta maupun mereka yang muda belia"
"Yang telah berlalu tak akan kembali lagi kepadaku, dan sementara mereka yang masih tersisa tak akan pernah tetap berada"
"Aku pun yakin, bahwa tak ayal lagi aku pun pasti berlalu pergi, menuju tempat ke mana kaumku pergi"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar