Minggu, 23 Oktober 2011

Tema Puisi Pada Zaman Abbasiah #5

Ghazal
Puisi ini terkenal dengan tema kehidupan mewah yang mana mendoronmg para penyair untuk hidup berfoya-foya. Disamping itu terdapat banyak “jariah” (hamba wanita) yang cantik untuk hiburan para pengunjung tempat-tempat hiburan. 
Oleh karenanya banyak menyebarnya puisi ghazal yang berbentuk tidak sopan dan menonjolkan cirri-ciri seks dalam puisi-puisi ghazal. Berikut ini adalah puisi Ibn al-Rumi yang memuja salah seorang biduwanita yang terkenal :
يا خليلى تيمتنى وحيد#ففلؤادى بها معنى عميد (1
غادة زانها من الغصن قد
#ومن الظبى مقلتان وحيد (2
وزهاها من فرعها ومن الخد
#ين ذالك السواد و التوريد (3
أوقد الحسن نارة في وحيد
#فوق خد ما شانه تخديد (4
فهى برد بخدها وسلام
#وهى العاشقين جهد جهيد (5

Artinya :
1) Duhai temanku, hatiku telah ditawan oleh “Wahid” dan aku telah dibelunggu oleh cintaku.
2) Gadis ayu, tubuhnya lebih lentur daripada dahan kayu, mata lehernya menyerupai kecantikan mata dan leher kijang.
3) Rambutnya hitam mayang, pipinya bak warna mawar kesegaran.
4) Kecantikan telah menyarlah sinarnya di wajah “Wahid” dan tidak ada cacat cela padanya.
5) Wajahnya lenbut damai. Bagi kekasih yang memendam kasih padanya membawa derita lara.
(Bersambung simak ) lihat halaman sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar