Sabtu, 12 November 2011

Sya'ir Antarah Bin Syaddad Al-Absi * 2

Selain sebagai penyair ulung, Antarah juga terkenal sebagai seorang pahlawan yang gagah berani di medan peperangan. Gambaran akan kegagahannya dalam berperang. Simak saja bait puisi di bawah ini :


هلاّ سألت الخيل ياابنة ملك # إن كنت جاهلة بما لم تعلمى
إذ لا أزال على رحالة سابح # نهد تعاوره الكماة مكلّم
طورا يجرّد للطّعان وتارة # يأوى إلى حصد القسىّ عرمرم
يخبرك من شهد الوقيعة أنّنى # اغشى الوغى واعفّ عند المغنم
ومدجّج كره الكماة نزاله # لا ممعن هربا ولا مستسلم
جادت له كفّى بعاجل طعنة # بمثقّف صدق الكعوب مقوّم
فشككت بالرّمح الأصمّ ثيابه # ليس الكريم على القنا بمحرّم
فتركته جزر السّباع ينشنه # يقضمن حسن بنائه والمعصم


"Wahai puteri Malik, tidakkah engkau tanyakan kepada ksatria itu tentang diriku di medan peperangan, jika engkau  tidak tahu?"

"Tidakkah engkau tanyakan kepada ksatria itu tentang diriku ketika aku sedang berada di atas kuda yang dilukai oleh musuh?"

"Ada kalanya aku bawa kuda itu untuk menyerang musuh, namun adakalanya aku membawa kudaku untuk bergabung dengan pasukan yang banyak"

"Jika kamu bertanya tentang diriku pada orang yang hadir dalam peperangan itu, maka mereka akan memberitahukan kepadamu bahwa aku adalah orang yang selalu maju (berada di depan) dalam setiap peperangan dan aku orang yang tidak tamak dalam pembagian rampasan perang"

"Adakalanya ada ksatria yang berani dan sangat ditakuti oleh musuhnya dan tidak mau menyerah"

"Namun tanganku buru-buru menerkamnya dengan tusukan tombak yang kuat"
"Dan ketika ksatria itu aku tusuk dengan tombak yang keras, yang dapat menembus baju jirahnya. Dan orang bangsawan pun tidak mustahil untuk terbunuh"

"Setelah ksatria itu terbunuh, maka aku tinggalkan begitu saja agar menjadi santapan binatang buas yang akan menghancurkan jari tangan dan lengannya yang bagus itu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar